( Foto : H. Haerul Warisin Bupati Lotim )

RAGAM LOMBOK - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, memastikan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan diaudit sebelum pencairan dana dilakukan. Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

"Kalau sudah BUMD itu diaudit, barulah kita bakal  gelontorkan anggaran, jelasnya H. Haerul Warisin Bupati Lotim, (10/3).

Lanjutnya, Dilakukannya audit bagi BUMD, untuk mengetahui uang yang dikelola dimanfaatkan atau tidak, jika nanti ada penyimpangan, peruntukan anggaran tidak sesuai maka sudah tentu itu kinerja tidak benar.

" Jika terbukti menyimpang, kita laporkan ke APH", tegasnya.

Kemudian dikatakannya juga, alokasi dana yang disiapkan berkisar 2,5 miliar hingga 5 miliar, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing BUMD. Jika usaha berjalan dengan baik, maka dana tambahan dapat diberikan.

"Kita tambah danannya jika kinerjanya bagus, begitu juga sebaliknya", jelasnya.

Sementara itu, Iva, Direktur Selaparang Finansial  saat dikonfirmasi Ragamlombok.net, mengaku audit hal biasa dilakukan setiap tahun.

" Malah dari OJK kita setiap bulan laporan", ungkapnya.

Pihak SF mendukung transparansi penggunaan anggaran untuk memastikan pertumbuhan BUMD menjadi lebih baik.(RL).