![]() |
RAGAM LOMBOK - Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, terus mengantisipasi inflasi di Daerah. Rencana, Pemerintah akan menyalurkan 237 ribu paket sembako sebagai langkah antisipasi inflasi yang biasa terjadi saat Ramadan.
" Ini paket sembako untuk mengantisipasi inflasi, hanya saja bertepatan dengan bulan Ramadan", jelasnya H. Haerul Warisin Bupati Lotim, Senin (10/3).
Lanjutnya, paket sembako yang dibagikan berisi bahan makanan pokok tanpa tambahan barang lain, seperti sarung atau kebutuhan non-pangan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi potensi kenaikan harga selama bulan puasa.
"Paket tidak ada sarung, karena ini untuk menekan inflasi bukan paket Lebaran", jelasnya kembali.
Dikatakan Warisin, kondisi saat ini, salah satu komoditas yang kerap mengalami lonjakan harga adalah cabai, yang paling berdampak pada masyarakat di perkotaan.
"Masyarakat di Kota yang tidak ada tanaman cabai saja terdampak denga kenaikan harga ini, untuk itu seharusnya tanam cabai menggunakan pot atau di halaman rumah", paparnya.
Melalui Dinas Pertanian didorong untuk mengampanyekan gerakan menanam cabai di halaman rumah, terutama bagi warga kota, guna mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar, tutupnya.(RL).