(Foto: Warga menjejerkan air di pekuburan sebelum dibawa ke sawah) 

RAGAM LOMBOK - Sebagai ungkapan syukur, warga Kelurahan Denggen Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, menggelar Ritual "Nyelamet Dowong" Yang acaranya terpusat di Pekuburan umum setempat, pada Senin sore (3/2).

Nyelamat Dowong sendiri berarti menyelamatkan tanaman yang baru berusia 1 bulan semenjak memasuki musim penghujan.

"Ritual ini dilaksanakan setiap musim tanam", jelasnya Lalu Selamet sebagai tokoh adat Kelurahan Denggen.

Lanjutnya, ritual " Nyelamet Dowong" Petani diharuskan membawa air, daun bambu yang sudah bercampur dengan darah ayam ke lokasi acara.

"Selesai berdo'a dan zikir bersama air tersebut dibawa ke sawah masing - masing", ucapnya.

Agar tak salah persepsi, dijelaskan Dia, maksud dari darah ayam tersebut tujuannya untuk mengusir hama pada tanaman.

" Darah itu bau amis, dan hama tidak berani mendekat dengan bau tersebut", jelasnya.

Usai zikir dan do'a bersama, warga menikmati santapan makanan hasil kebun yang dibawa ke lokasi acara.

"Sebagai bentuk mempererat kebersamaan dengan menutup acara makan bersama", tutupnya.(RL).