 |
| (Foto : Petani di Desa Lenting, Sedang Panen Bawang Merah) |
RAGAM LOMBOK - Harga bawang merah dikalangan petani disejumlah Wilayah di Kabupaten Lombok Timur terpantau menurun, sejak sepekan terakhir. Hal itu dialami oleh para Petani di Desa Lenting Kecamatan Sakra Timur.
"Kita jual 20 ribu rupiah perkilogram, sebelumnya harga bawang merah mencapai 30 ribu rupiah perkilogram", ungkap Kamariah, Sabtu (1/2).
Lanjutnya, turunnya harga bawang merah dikarenakan sedang musim panen, sehingga stok melimpah saat ini. Supaya tidak terlalu rugi, petani lebih memilih bawang merah dikeringkan terlebih dulu di rumahnya dan akan dijual nanti saat harga bawang merah naik.
"Bawang merah ini kita tidak langsung jual, melainkan dikeringkan terlebih dulu, meski banyak pengepul yang menawar", ucapnya.
Kamariah juga dikesempatan itu menyampaikan, banyak dari tanamannya terserang hama, dikarenakan hujan yang hampir mengguyut setiap hari.
" Pembuahan bawang saat ini tidak bagus, karena diguyur hujan hampir setiap hari", jelasnya kembali.
Dikatakannya Dia, luas lahan tempat menanam bawang merah mencapai 25 are dengan hasil panen 2 ton, tutupnya.(RL).