RAGAM LOMBOK – Akibat diguyur hujan hampir setiap hari,
tanaman cabai rawit di kalangan petani disejumlah Wilayah di Kabupaten Lombok
Timur diserang hama, yang menyebebkan buah cabai rusak mengering dan busuk.
Petani cabai rawit di Kecamatan Sukamulia misalnya, yang
terpaksa mereka harus menyortir buah cabai rawitnya sebelum dijual ke pasar
karena kondisinya yang rusak.
‘’Kita hanya jual cabai yang bagus, sementara yang rusak nanti
kita jemur dulu baru dijual’’, katanya Abdul Qadir Jaelani Petani cabai. Sabtu
(25/1).
Lanjutnya, Dia mengaku merugi, dikarenakan hasil panen dalam
luas 18 are, hanya mampu menghasilkan 25 kilogram, yang sebelumnya mencapai 1
kuintal.
‘’Hasil panen cabai sangat merosot sekali saat ini’’,
jelasnya.
Meski harga mahal, petani juga mengaku rugi karena tidak
sesuai hasil panen dengan biaya perawatan yang telah dikeluarkan cukup banyak.
‘’untuk mencari untung susah, walapun harga cabai masih mahal saat ini’’, tutupnya.(RL).